Santri Preneur UMKM merupakan program yang menggabungkan pendidikan agama dengan pelatihan kewirausahaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kalangan santri (murid pesantren) atau masyarakat yang memiliki latar belakang keagamaan.Deskripsi dari program Santri Preneur UMKM bisa mencakup beberapa hal berikut:
Pendidikan Agama: Program ini mengutamakan pendidikan agama Islam sebagai basis dari pendekatan pembelajaran. Hal ini melibatkan pemahaman nilai-nilai keislaman yang dapat menjadi landasan etika bisnis serta memotivasi para peserta untuk menjalankan usaha dengan prinsip-prinsip yang sesuai dengan ajaran agama.
Pelatihan Kewirausahaan: Santri Preneur UMKM memberikan pelatihan dalam berbagai bidang terkait kewirausahaan seperti perencanaan bisnis, manajemen keuangan, pemasaran, manajemen operasional, dan aspek-aspek lain yang diperlukan untuk memulai dan mengelola usaha.
Pengembangan UMKM: Fokus dari program ini adalah untuk membantu peserta dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mereka. Ini termasuk pembelajaran keterampilan praktis, bantuan teknis, dan dukungan dalam mengelola dan mengembangkan usaha mereka.
Pemberdayaan Masyarakat: Program Santri Preneur UMKM juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat dengan memberikan kesempatan kepada individu atau kelompok yang memiliki minat pada kewirausahaan untuk mengembangkan potensi bisnis mereka.
Sosialisasi Nilai-nilai Keislaman dalam Bisnis: Selain keterampilan bisnis, program ini juga menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai Islam dalam berwirausaha, seperti kejujuran, keadilan, dan kemandirian, untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Program Santri Preneur UMKM bertujuan untuk menghasilkan para pengusaha yang tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan etika bisnis yang baik sesuai dengan ajaran agama. Program semacam ini membuka peluang bagi para peserta untuk meraih kesuksesan dalam berwirausaha sambil memperoleh nilai-nilai agama yang mendalam.